Hai sob... !
bingung kenapa judulnya "GTA 5 rasis" ?
kenapa ya ?
simak di bawah ini sob... !
gw mengatakan GTA 5 rasis nih sob.. karena pengalaman pribadi gw nih sob..
coba aja deh ! caranya :
1.mainkan GTA 5
2.bunuhlah orang hitam
3.apakah yg terjadi ?, kita tidak bintang alias tidak di kejar polisi . anehkan sob... ? lanjut .
4.lalu bunuhlah orang putih
5.apakah yang terjadi ?, kita berbintang alias di kejar polisi . kurang ajar kan sob.. ?masak orang hitam sama orang putih dibedakan .
I just say "LOL"
tapi itu hanya sekedar game
oke bye.... sob
Time to Study and Playing Game
Hai sob... ! Blog saya semoga bermanfaat bagi kita semua . jangan lupa follow twiter ku ya @fauzan_or_ojan . Di blog ini saya akan mengulas materi-materi pelajaran dan pengetahuan yang ada "paling kebanyakan game , hehehe" ya karena hobi saya nge-game dan males belajar sih , tapi saya tetap mengulas pelajaran kok .
Cari Blog Ini
Selasa, 05 November 2013
Pengertian dan Teori Tata Surya
Hai sob.. !
kali ini saya akan mengulas pengertian Tata Surya,Teori Terbentuknya Tata
Surya, Sejarah Penemuan Tata surya, dan Anggota Tata Surya. Pada penasarankan? oke baca bawah
ini sob .
A.PENGERTIAN TATA SURYA
Tata Surya adalah kumpulan
benda-benda langit yang terdiri dari sebuah bintang besar yang disebut
matahari, dan semua objek yang terikat oleh gaya grafitasinya. Objek-objek
tersebut adalah delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk
elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan
jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Tata Surya (Solar
System) atau yang juga disebut keluarga matahari (The sun and its family)
adalah suatu sistem yang teridiri dari Matahari sebagai pusar Tata Surya itu
dan di kelilingi dengan planet-planet, komet (bintang berekor), meteor (bintang
beralih), satelit, dan asteroid.
Jadi begitu sob , yuk lanjut sob .
B.TERBENTUKNYA TATA SURYA
B.TERBENTUKNYA TATA SURYA
Ada sekian banyak
teori yang dicetuskan oleh para ahli, namun saya akan berbagi beberapa teori
yang paling dipercaya dunia internasional:
1.Teori Nebule (Teori Kabut)oleh Immanuel Kant (1749-1827) dan Piere Simon
de Laplace (1796)
Matahari dan planet berasal dari sebuah kabut pijar yang berpilin di dalam
jagat raya, karena pilinannya itu berupa kabut yang membentuk bulat seperti
bola yang besar, makin mengecil bola itu makin cepat putarannya. Akibatnya
bentuk bola itu memepat pada kutubnya dan melebar di bagian equatornya bahkan
sebagian massa dari kabut gas pada menjauh dari gumpalan intinya dan membentuk
gelang-gelang di sekeliling bagian utama kabut itu, gelang-gelang tersebut
kemudian membentuk gumpalan pada, nah inilah yang disebut planet-planet dan
satelitnya. Sedangkan bagian tengah yang berpijar tetap berbentuk gas pijar
yang kita lihat sekarang sebagai matahari.
Teori ini telah dipercaya umat manusia selama kira-kira 100 tahun, tetapi
sekarang telah banyak ditinggalkan karena 2 alasan di bawah ini:
- Tidak mampu memberikan jawaban-jawaban kepada banyak hal atau masalah di dalam tata surya kita
- Karena munculnya banyak teori yang lebih memuaskan
2.Teori Planetesimal oleh Ahli Geologi Thomas C. Chamberlin (1843-1928) dan
Seorang Astronom Forest R. Moulton (1872-1952)
Tata Surya kita terbentuk akibbat adanya bintang lain yang lewat cukup
dekat dengan Matahari, pada masa awal pembentukan Matahari. Kedekatan tersebut
menyebabkan terjadinya tonjolan pada permukaan matahari, dan bersama proses
internal matahari, menarik materi berulang kali dari matahari. Efek gravitasi
bintang mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari
matahari.
Sementara sebagian besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap
di orbit, mendingin dan memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang
mereka sebut planetisimal dan beberapa yang besar disebut protoplanet.
Objek-objek tersebut bertabrakan dari waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan,
sementara sisa materi lainnya menjadi komet dan asteroid.
3.Teori Pasang Surut oleh Dua Orang yang Berasal dari Inggris yaitu Sir
James Jeans (1877-1946) dan Harold Jeffreys (1891)
Planet dianggap berbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada matahari.
Keadaan yang hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar materi
dari matahari dan bintang lain tersebut oleh gaya pasang surut bersama mereka
yang kemudian terkondensasi menjadi planet.
Setelah Bintang itu berlalu dengan gaya tarik bintang yang besar pada
permukaan matahari terjadi proses pasang surut seperti peristiwa pasang
surutnya air laut akibat gaya tarik bulan. Sebagian massa matahari itu
membentuk cerutu itu terputus-putus membentuk gumpalan gas di sekitar matahari
dengan ukuran yang berbeda-beda, gumpalan itu membeku dan kemudian membentuk
planet-planet.
Teori ini menjelaskan mengapa planet-planet di bagian tengah seperti
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus merupakan planet raksasa sedangkan di
bagian ujungnya merpakan planet-panet kecil. Kelahiran kesembilan planet itu
karena pecahan gas dari matahari yang berbentuk cerutu itu makan besarnya
planet-planet ini berbeda-beda.
Namun Astronom Harold Jeffreys tahun 1929 membantah bahwa tabrakan yang
sedemikian itu hampir tidak mungkin terjadi. Demikian astronom Henry Norris
Rusell mengemukakan keberatannya atas hipotesis tersebut.
4.Teori Awan Debu oleh carl Von Weizsaeker (1940) yang Kemudian
Disempurnakan oleh Gerard P Kuiper (1950)
Tata Surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Gumpalan awan itu
mengalami ppemampatan, pada proses pemampatan tersebut partikel-partikel debu
tertarik ke bagian pusat awan itu membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin
dan kemudian membentuk cakram yang tebal di bagian tengah dan tipis di bagian
tepinya. Partikel-partikel di bagian tengah cakram itu saling menekan dan
menimbulkan panas dan berpijar, bagian inilah yang menjadi matahari. Sementara
bagian yang luar berputar sangat cepat sehingga terpecah-pecah menjadi gumpalan
yang lebih kecil, gumpalan kecil ini berpilin pula dan membeku kemudian menjadi
planet-planet.
5.Teori Bintang Kembar oleh Fred Hoyle (1915-2001)
Tata Surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan
berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil.
Serpihan itu terperangkap oleh gravitasi bintang yang tudak meledak dan mulai
mengelilinginya.
C.SEJARAH PENEMUAN TATA SURYA
Lima planet terdekat ke matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars,
Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu, karena mereka semua
bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama
sendiri untuk masing-masing planet.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu
membawa manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung
mitologi. Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu
menjadikan mata manusia “lebih tajam” dalam mengamati benda langit yang tidak
bisa diamati dengan mata telanjang.
Karena Teleskop
Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk
penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat
perubahan posisi Venus terhadap matahari. Pennalaran Venus mengitari matahari
makin memperkuat teori heliosentris, yaitu bahwa Matahari adalah pusat alam
semesta, bukan Bumi, yang sebelumnya digagas oleh Nicolas Copernicus
(1473-1543). Susunan heliosentris adalah Matahari dikelilingi oleh Merkurius
hingga Saturnus.
Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh Ilmuwan lain seperti Christian
Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan, Satelit Saturnus, yang berada hampir
dua kali orbit Bumi-Yupiter.
Perkembangan teleskop
juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit
dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan
Hukum Kepler, dan Puncaknya Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum
gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan
perhitungan benda-benda langit selanjutnya.
Pada 1781, William Herschel (1738-1822) menemukan Uranus. Perhitungan
cermat orbit Uranus menyimpulkan bahwa planet ini ada yang mengganggu. Sehingga
pada 1846 ditemukan Neptunus, namun penemuan Neptunus ini tidak dapat
menjelaskan secara sempurna pengganggu Uranus. Kemudian pada tahun 1930
ditemukan sebuah planet lain yang diberi nama Pluto, namun lisensinya sebagai
planet sudah beberapa tahun dicabut.:D
D.ANGGOTA TATA SURYA
1.Matahari
Matahari adalah bintang induk tata surya dan merupakan komponen utama
sistem tata surya ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi. Massa yang
besar ini menyebabkan kepadatan inti yang cukup besar untuk bisa mendukung
kesinambungan fusi nuklir dan menyemburkan sejumlah energi yang dahsyat.
Kebanyakan energi ini dipancarkan ke luar angkasa dalam bentuk radiasi
elektromagnetik, termasuk spektrum optik.
- Matahari adalah pusat dari tata surya. Matahari merupakan sebuah bintang yang tidak berbeda dengan bintang lainnya.
- Matahari adalah suatu bola gas panas yang memancarkan sendiri sumber energi ke segala arah.
- Matahari merupakan pusat tata surya.
- Bagi kita matahari itu super besar tetapi ternyata di jagat raya Matahari termasuk bintang yang berukuran kecil.
- Ukuran garis tengahnya 100 kali lebih besar dari bumi, sehingga jika Matahari itu kita anggap sebagai wadah kosong, matahari dapat menampung lebih dari 1 juta bumi.
- Matahari dan energi yang dipancarkan lah yang menjamin kehidupan manusia di muka bumi.
2.Planet-Planet
a.Merkurius
Merkurius adalah planet dalam yang terkecil dan termasuk paling dekat
dengan Matahari, jarak rata-rata ke matahari 58 juta Km, dan memiliki garis
tengah 4.880 Km. Merkurius tidak mengandung atmosfer, suhu disekitar planet
berkisar antara 200 C-400 C. Gravitasi merkurius kurang lebih hanya sepertiga
kali gravitasi bumi.
b.Venus
Planet ini merupakan planet terdekat dengan bumi, ia memiliki garis tengah
sepanjang 12.104 Km. Jarak rata-rata ke Matahari 106 Km, periode revolusinya
224 hari, gravitasi venus 2300 dan tekanan udaranya 20 atmosfer (20 kali
tekanan udara di bumi), permukaan Venus ditutupi awan tebal sehingga mencapai
48 Km. Yang menarik hasil pengamatan beberapa pesawat ruang angkasa terdapat
formasi batuan muda dan pegunungan tua, atmosfernya berwujud debu kering yang
meliputi CO2, N, dan O2.
c.Bumi
Bumi merupakan planet ukuran ketiga, dan satu-satunya planet yang dihuni
oleh makhluk hhidup dan terdiri komposisi sebagai berikut :
- Lapisan biosfer, terdiri dari unsur nikel dan ferum, dan tebalnya kurang lebih 3.470 Km.
- Lapisan antara memiliki tebal kurang lebih 1.700 Km dan terdiri dari batuan meteorit.
- Lapisan litosfer yang terdiri dari lapisan Sial karena terdiri dari SiO2 dan Al2 dan O3 dan bagian SiMa yang terdiri dari SiO2 dan MgO serta Al2O3, tebal antara Sial dan sima tidak teratur, dipegunungan letaknya sangat dalam sedangkan di laut bagian Sial langsung berhubungan dengan Sima.
Planet bumi merupakan planet yang istimewa, karena bumi kbukan hanya tempat
hidup manusia semata, tapi juga makhluk hidup lainnya berkembang biak dengan
baik, Planet bumi memiliki satelit, yaitu bulan.
d.Mars
Mars dilihat dari lintasnnya antara Bumi dan Matahari juga termasuk planet
yang terdekat dengan Bumi, jarak rata-rata planet Mars dengan Matahari 228 Km,
beredar mengelilingi Matahari dalam waktu 687 hari, waktu rotasinya 24 jam 37
menit 21 detik. Seperti planet lain Mars memiliki dua satelit, yaitu;
Deimos, berdimendi 10x12x16 Km dan periode orbitnya 30,3 hari. Deimos
terbit dan terbenam seperti bulan di Bumi.
e.Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar, ia memiliki diameter 130.000 Km. Jarak
rata-rata ke matahari kurang lebih sekitar 778 juta Km, dan struktur yupiter
hampir sama dengan struktur matahari, yang kebanyakan terdiri dari hidrogen
serta campurannya, yaitu NH3, Amoniak, Helium, dan Metan.
f.Saturnus
Planet saturnus planet kedua terbesar setelah Yupiter, jarak rata-rata ke
matahari kurang lebih 1.426 Km, jangka revolusi planet ini adalah 29,5 tahun
dan waktu yang diperlukan untuk berputar pada sumbunya adalah 10 jam. Saturnus
memiliki 17 satelit, dan beberapa yang paling menonjol adalah Titan, Tethys,
Rea, Dione, dan tiga cincin indah, ketiga cincin tersebbut dapat diurai sebagai
berikut:
- Cincin A merupakan cincin luar yang garis tengahnya 260.000 Km.
- Cincin B merupakan cincin tengah yang memiliki diameter sekitar 152.000 Km.
- Cincin C merupakan cincin yang garis tengahnya 160.000 Km.
g.Uranus
Uranus memiliki jarak rata-rata dengan matahari sekitar 2.869 juta Km,
beredar mengelilingi Matahari dalam waktu 84 tahun dengan kecepatan rotasi 11
jam. Planet ini berdiameter 49.700 Km, pada planet ini ditemukan unsur helium,
hidrogen dan metan. Planet ini mempunyai lima satelit, yaitu Miranda, Ariel,
Umbriel, Titania, dan Oberon. Keistimewaan planet ini adalah letak sumbu
rotasinya sebidang dengan bidang revolusinya, pada uranus, matahari bergeser
dari utara ke selatan dalam periode revolusinya.
h.Neptunus
Planet Neptunus adalah planet yang terjauh dengan matahari, jaraknya
sekitar 4.495 juta Km dengan matahari, dan beredar mengelilingi matahari dalam
waktu 165 hari. Waktu rotasinya 15 jam. Satelit yang dimiliki Neptunus ada dua,
yaitu Triton yang berdiameter 4.000 Km, mempunyai atmosfer, dan bentuknya mirip
pluto, sedangkan Nereid diameternya 2000 Km, letaknya lebih jauh dari bumi bila
dibandingkan dengan triton.
3.Asteroid
Asteroid merupakan materi batuan yang kedudukanya terletak diantara Mrs dan
Yupiter. Materi dari asteroid tersebut sebagian gagal menjadi planet karena
adanya gaya gravitasi Yupiter yang sangat kuat dan berlangsung secara terus
menerus menghancurkan sebagian lain materinya. Akibatnya hamparan materi itu
menjadi sabuk asteroid, yang sekarang menjadi bongkahan cincin raksasa dan
serpihan batuan.
Asteroid menempati sabuk utama yang berada diantara orbit Mars dan Yupiter.
Asteroid pertama kali ditemukan 1 januari 1801. Di antara pecahannya, batuan
terbesar dinamakan Ceres yang bergaris tengah 480 mil, mengelilingi matahari
dalam waktu 4,5 tahun.
Asteroid juga merupakan benda angkasa yang ukurannya kecil, namun jumlahnya
milyaran.Asteroid sendiri berupa batu-batuan yang juga bergerak mengelilingi
Matahari, ukurannya sangat kecil, atau istilah lainyya disebut bintang kerdil
dengan diameter lebih dari 240 Km.
4.Komet
Komet merupakan kumpulan bongkahan batuan yang diselubungi kabut gas,
ketika mendekati matahari, komet mengeluarkan gas yang bercahaya pada bagan
kepala, dan semburan cahaya pada ekornya. Diameter komet termasuk selubung gas
kurang lebih sejauh 100.000 Km. Semakin dekat komet dengn matahari semakin
besar pula tekanan cahaya matahari yang diterimanya dan akan semakin panjang
ekornya. Ekor komet teridiri dari CO, CH, dan gas labil CH2 juga H2O
Komet dalam bahasa yunani artinya bintang berekor dan komet ini adalah benda
angkasa yang tidak padat terbentuk dari pecahan bahan yang sangat kecil yaitu
debu, temperatur dengan gas yang sangat tipis, sehingga gaya gravitasinya
sangat lemah.
Ada dua jenis komet, yaitu
a.Komet Berekor
Komet berekor yaitu komet yang lintasannya berbentuk elips, komet ini bila
lintasanya dekat dengan matahari akan melepaskan gas yang diabsorsi diaerah
dingin untuk membentuk ekor.
b.Komet Tak Berekor
Komet tak berekor yaitu komet yang lintasannya sangat pendek sehingga tidak
memiliki kesempatan mengabsorsi gas di daerah dingin.
5.Jutaan Benda Langit Lainya yang Terikat Oleh Gaya Gravitasi Matahari
Nah, sekian postingan
kali ini sobat, semoga isinya yang bertema Tata Surya dapat bermanfaat bagi
kalian. Jika kita berbicara masalah tata surya memang tidak akan berujung,
karena masih sangat banyak misteri yang belum terpecahkan terkait seputarnya.
Oleh karena itu sampai sekarang ilmuwan dari seluruh dunia masih mengadakan
penelitian tentangnya.
Keren kan sob , ettt
tunggu masih ada lagi sob .
Sekarang
Anggota-anggota tata surya
Apasaja sih anggota
tata surya , simak di bawah ini sob
Anggota Tata Surya
1. Matahari
Matahari termasuk bintang karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Bagi bumi matahari adalah sumber energi utama. Matahari tersusun oleh gas pijar yang suhunya sangat tinggi. Matahari mempunyai diameter 1,4 juta kilometer (1.400.000 km). Diameter matahari 109 kali lebih besar daripada diameter bumi. Ukuran tersebut mengakibatkan Matahari memiliki gravitasi yang besar. Gravitasi Matahari inilah yang menyebabkan anggota tata surya beredar mengelilingi Matahari. Matahari berupa bola gas raksasa. Energi yang sangat besar menyebabkannya menjadi sangat panas. Suhu di pusat Matahari mencapai 15 juta (16.000.000) oC. Sementara itu, suhu di permukaan mencapai 6.000 oC. Akibatnya, planet terdekat, yaitu Merkurius dan Venus, menjadi panas membara. Sementara, panas Matahari yang sampai ke Bumi tidak terlalu tinggi. Ini dikarenakan jarak bumi ke matahari sangat jauh yaitu 150 juta km . Pasti panas tuh sob .
Matahari termasuk bintang karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Bagi bumi matahari adalah sumber energi utama. Matahari tersusun oleh gas pijar yang suhunya sangat tinggi. Matahari mempunyai diameter 1,4 juta kilometer (1.400.000 km). Diameter matahari 109 kali lebih besar daripada diameter bumi. Ukuran tersebut mengakibatkan Matahari memiliki gravitasi yang besar. Gravitasi Matahari inilah yang menyebabkan anggota tata surya beredar mengelilingi Matahari. Matahari berupa bola gas raksasa. Energi yang sangat besar menyebabkannya menjadi sangat panas. Suhu di pusat Matahari mencapai 15 juta (16.000.000) oC. Sementara itu, suhu di permukaan mencapai 6.000 oC. Akibatnya, planet terdekat, yaitu Merkurius dan Venus, menjadi panas membara. Sementara, panas Matahari yang sampai ke Bumi tidak terlalu tinggi. Ini dikarenakan jarak bumi ke matahari sangat jauh yaitu 150 juta km . Pasti panas tuh sob .
2. Planet
Planet
merupakan anggota tata surya yang berukuran besar. Planet bergerak mengelilingi
matahari sesuai dengan garis edar (orbit). Planet memantulkan cahaya yang
dipancarkan oleh bintang-bintang. Peredaran planet-planet mengelilingi matahari
disebut revolusi planet. Waktu yang
dibutuhkan planet untuk satu kali berevolusi disebut kala revolusi, Selain berevolusi, planet juga melakukan
rotasi. yaitu berputar pada sumbunya. Waktu yang diperlukan planet untuk
berputar pada sumbunya disebut kala rotasi.
Semua sumbu rotasi planet hampir mendekati tegak lurus terhadap bidang
orbitnya, kecuali sumbu rotasi planet Uranus. Sumbu rotasi planet Uranus hampir
sejajar terhadap bidang orbitnya. Setiap planet mempunyai periode revolusi dan
rotasi tertentu. Sampai sekarang, jumlah planet anggota tara surya yang telah
diketahui ada 8 buah. Planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi,
Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus. dan Neptunus.
Planet beredar menurut orbitnya masing-masing. Antara matahari dan planet-planet yang mengelilinginya terjadi tarik menarik. Planet juga memiliki gaya garavitasi, namun gaya gravitasi planet lebih kecil dari gaya gravitasi matahari. Berdasarkan kedudukan garis edarnya planet-planet dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang garis edarnya terletak di antara garis edar bumi dan matahari yaitu Merkurius dan Venus. Planet luar adalah planet-planet yang jarak garis edarnya dari matahari lebih jauh dari pada garis edar bumi. Yang termasuk planet luar adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Di antara planet-planet tersebut yang dapat dilihat langsung dengan mata adalah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.
Venus dan
Yupiter merupakan planet yang tampak paling terang Venus hanya tampak di pagi
hari atau sore hari. Venus mengalami perubahan wajah seperti bulan. Orang
sering menyebut Venus sebagai bintang kejora.
Adapun Yupiter merupakan planet yang paling besar. Itulah sebabnya, Yupiter
tampak dari bumi sebagai bintang besar yang bercahaya terang. Yupiter selalu
dikelilingi kabut yang mempunyai cincin. Planet lain yang juga bercincin adalah
Saturnus. Bahkan, cincin Saturnus tampak lebih jelas dan indah. Itulah sebabnya
Saturnus juga disebut planet bercincin.
Merkurius
Planet yang
paling dekat dengan matahari adalah Merkurius. Dalam tata surya merkurius
adalah planet yang paling kecil dan berdiameter hanya 4.875 km. Jarak merkurius
ke matahari 58 juta km. Suhu permukaan Merkurius yang menghadap
Matahari bisa mencapai 425 oC. Sementara suhu bagian yang
tidak mendapat sinar Matahari sangat rendah, yaitu -180 oC. Merkurius
mempunyai periode revolusi 87,97 hari dan periode rotasi 59 hari.
Permukaan planet Merkurius berlubang-lubang. Planet Merkurius memiliki
ukuran lebih kecil daripada bumi, dan dapat terlihat di langit saat
matahari akan terbit dan akan terbenam. Planet tidak memiliki satelit.
Venus
Planet
terdekat kedua dengan matahari adalah Venus. Venus merupakan planet
terpanas dalam tata surya. Ini dikarenakan permukaan Venus tertutup awan
(atmosfer) yang tebal. Atmosfer ini memerangkap panas Matahari yang
diterima Venus. Venus lebih besar daripada Merkurius dengan diameter
12.119 km. Suhu permukaan Venus mencapai 470 oC. Venus mempunyai periode
revolusi 224,7 hari dan periode rotasi 243 hari. Ukuran Venus hampir
sama dengan ukuran bumi sehingga orang sering menjulukinya Venus kembaran bumi. Planet Venus tampak
cemerlang di antara bintang bintang di langit pada waktu fajar sehingga sering
disebut sebagai bintang fajar. Venus
juga sering disebut bintang senja karena
terlihat kemilau di Barat ketika matahari terbenam. Akan tetapi, Venus bukanlah
bintang. Atmosfer Venus terdiri atas gas karbondioksida, sedikit hidrogen,
nitrogen, dan uap air. Atmosfer Venus dapat menahan cahaya matahari sehingga
Venus kelihatan paling cerah dilihat dari Bumi.
Arah rotasi
planet Venus searah dengan jarum jam, sehingga matahari di Venus terbit dari
sebelah barat dan terbenam di sebelah timur. Berbeda dengan marah rotasi
planet-planet lainnya, yaitu dari timur ke barat. Gravitasi planet Venus sama
dengan gravitasi di bumi dan planet ini tidak memiliki satelit
Bumi
Bumi
merupakan planet ketiga dari matahari. Bumi adalah planet satu-satunya yang
dihuni oleh makhluk hidup. Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen,
oksigen, karbon dioksida, dan uap air. Atmosfer melindungi kita dari sinar
ultraviolet yang dapat mematikan kehidupan dan juga benda-benda langit yang
mendekati ke bumi. Selain itu, atmosfer menjaga suhu bumi tetap sesuai dengan
kebutuhan makhluk hidup. Jika dilihat dari angkasa, bumi terlihat berwarna biru
dengan lapisan atmosfer putih melingkar. Suhu permukaan Bumi rata-rata 22 oC
sehingga memungkinkan adanya makhluk hidup. Bumi berjarak 150 juta
kilometer dari Matahari. Untuk sekali revolusi, bumi membutuhkan waktu
setahun (365¼ hari). Sementara itu, ia melakukan satu kali rotasi selama
satu bulan (30 hari). Bumi berbentuk bulat yang agak pepat di
bagian kutubnya. Diameternya di bagian kutub sebesar 12.714 km,
sedangkan daerah khatulistiwa 12.757 km. Bumi memiliki sebuah satelit,
yaitu bulan. Bulan mengelilingi bumi dalam peredarannya mengitari matahari
Mars
Mars
merupakan planet keempat dari matahari. Mars berjarak 288 juta kilometer
dari Matahari. Diameter Mars sekitar 6.760 km. Planet ini
membutuhkan waktu 678 hari untuk sekali revolusi dan sebulan (30
hari) untuk sekali rotasi. Mars mempunyai nama lain Marikh
atau Anggar. Planet Mars sering disebut planet merah karena tampak kemerahan. Warna merah tersebut berasal dari debu yang banyak diterbangkan angin. Pada permukaan Mars terdapat kawah-kawah dan gunung-gunung yang sangat tinggi dan besar. Keseluruhan permukaan Mars berupa padang pasir yang tertutup oleh debu dan batuan padat yang berwarna merah-oranye. Atmosfer di Mars terdiri dari gas karbon dioksida dan nitrogen. Di planet tersebut tidak ada air dan planet itu memiliki 2 satelit atau bulan, yaitu Phobos dan Deimos.
atau Anggar. Planet Mars sering disebut planet merah karena tampak kemerahan. Warna merah tersebut berasal dari debu yang banyak diterbangkan angin. Pada permukaan Mars terdapat kawah-kawah dan gunung-gunung yang sangat tinggi dan besar. Keseluruhan permukaan Mars berupa padang pasir yang tertutup oleh debu dan batuan padat yang berwarna merah-oranye. Atmosfer di Mars terdiri dari gas karbon dioksida dan nitrogen. Di planet tersebut tidak ada air dan planet itu memiliki 2 satelit atau bulan, yaitu Phobos dan Deimos.
Yupiter
Yupiter
merupakan planet terbesar dalam tata surya. Besar Yupiter sebelas kali besar
bumi sehingga sering disebut planet raksasa. Diameternya mencapai 142.796
km. Yupiter mempunyai periode revolusi 11,9 tahundan periode rotasi 9 jam 55
menit. Permukaannya tertutup oleh awan berwarna-warni. Nama lain dari
Yupiter adalah Masturi atau Respati. Planet
Yupiter berputar dengan cepat pada porosnya dibandingkan perputaran
planet-planet lain. Kecepatan rotasi tersebut menyebabkan Yupiter lebih lebar
pada bagian ekuator. Atmosfer Yupiter sebagian besar terdiri atas hidrogen dan
sisanya helium. Atmosfer di planet, itu sangat tebal sehingga Yupiter itu
tampak seperti bola bola gas raksasa. Planet Yupiter memiliki 16, satelit
dengan empat satelit terbesar secara berturut-turut adalah Ganymede, Callisto,
Europa, dan Io.
Saturnus
Saturnus
adalah planet terbesar kedua dalam tata surya setelah Yupiter. Saturnus
berupa bola gas yang berwarna seperti gula merah pucat. Diameternya lebih
dari 120.000 km. Suhu maksimal di permukaan Saturnus adalah -85
oC. Planet ini memiliki periode revolusi sekitar 29,5 tahun
dan periode rotasi 10,2 jam. Ukuran Saturnus sembilan kali ukuran
bumi. Saturnus memiliki lapisan atmosfer yang sangat tebal, tersusun atas gas
hidrogen dan helium serta sedikit metana dan amonia. Saturnus merupakan planet
yang sangat indah karena memiliki tiga cincin pada bagian atmosfernya. Cincin
itu diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil kecil, dan butir-butir es
yang sangat banyak. Planet itu tampak berwarna kekuningan. Planet Saturnus
memiliki 31 buah satelit dan satu di antaranya yang paling besar adalah Titan.
Titan merupakan satu-satunya satelit dalam sistem tata surya yang memiliki
lapisan atmosfer
Uranus
Jarak Uranus
sangat jauh dari Matahari. Suhu permukaannya sangat dingin, yaitu -183 oC.
Diameter Uranus mencapai 50.800 km. Uranus memiliki periode rotasi 10
jam 49 menit dan periode revolusi 84,02 tahun. Uranus diselimuti oleh
awan yang tebal sehingga sulit diamati dari bumi. Planet Uranus tampak berwarna
hijau kebiruan. Atmosfer planet ini tersusun dari hidrogen, helium, dan metana.
Uranus berotasi dari timur ke barat seperti halnya Venus. Namun, arah rotasinya
tidak searah jarum jam, tetapi dari atas ke bawah. Uranus berputar dengan cepat
pada porosnya. Akibatnya, bagian ekuator Uranus lebih tebal dari bagian-bagian
lain. Perputaran yang cepat juga menimbulkan angin yang kuat pada atmosfer
Uranus. Planet Uranus memiliki cincin pada atmosfer. Cincin Uranus tidak dapat
diamati dari bumi, sekalipun dengan bantuan teleskop. Planet itu memiliki 27
satelit atau bulan. Satelit yang ukurannya besar ada lima buah, yaitu Miranda,
Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
Neptunus
Neptunus
merupakan planet terluar dalam sistem tata surya. Planet Neptunus
tampak berwarna kebiruan. Jaraknya yang sangat jauh dari Matahari
menyebabkan Neptunus sangat dingin. Suhu permukaannya mencapai -205
oC. Diameter Neptunus sekitar 44.600 km. Neptunus mempunyai periode
revolusi 165 tahun. Neptunus juga dikelilingi oleh cincin debu. Selain
itu, Neptunus memiliki bintik hitam. Bintik itu diperkirakan adalah badai
raksasa. Seperti halnya Yupiter, Saturnus, dan Uranus, planet itu berupa bola
gas raksasa dengan lapisan atmosfer yang tebal. Atmosfer itu tersusun dari gas
hidrogen dan helium. Planet Neptunus memiliki 4 cincin dan 11 satelit atau
bulan. Satelit yang paling besar adalah Triton
tetapi , ada
satu lagi sob... yaitu planet pluto . sekarang pluto tidak termasuk planet
karena ukurannya tidak memenuhi syarat ukuran planet sob...
3. Satelit
Satelit adalah benda angkasa yang mengelilingi planet atau sering disebut pengiring planet. Satelit juga merupakan anggota tata surya. Tidak semua planet memiliki satelit. Satelit dibedakan menjadi dua macam yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit buatan ini sengaja diluncurkan untuk keperluan tertentu. Indonesia memiliki satu satelit buatan yaitu Palapa yang diluncurkan 1 Pebruari 1996. Satelit ini digunakan untuk kepentingan komunikasi.
Bumi memiliki 1 satelit yaitu bulan. Bulan tidak memiliki cahaya sendiri, bulan hanya memantulkan cahaya matahari. Manusia yang pertama kali menjejakkan kakinya di bulan adalag Neil Amstrong pada yahun 1969. Planet yang tidak memiliki satelit adalah planet Merkurius dan Venus. Sedangkan satelit terbesar adalah Ganimede yang mengitari Jupiter dengan diameter 5.262 km.
Satelit adalah benda angkasa yang mengelilingi planet atau sering disebut pengiring planet. Satelit juga merupakan anggota tata surya. Tidak semua planet memiliki satelit. Satelit dibedakan menjadi dua macam yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit buatan ini sengaja diluncurkan untuk keperluan tertentu. Indonesia memiliki satu satelit buatan yaitu Palapa yang diluncurkan 1 Pebruari 1996. Satelit ini digunakan untuk kepentingan komunikasi.
Bumi memiliki 1 satelit yaitu bulan. Bulan tidak memiliki cahaya sendiri, bulan hanya memantulkan cahaya matahari. Manusia yang pertama kali menjejakkan kakinya di bulan adalag Neil Amstrong pada yahun 1969. Planet yang tidak memiliki satelit adalah planet Merkurius dan Venus. Sedangkan satelit terbesar adalah Ganimede yang mengitari Jupiter dengan diameter 5.262 km.
4. Asteroid
Asteroid
adalah benda-benda kecil yang mengelilingi matahari dan garis edar asteroid
berada di antara Planet Mars dan Jupiter. Sifat benda-benda tersebut diduga sama
dengan planet. Hanya, ukurannya lebih kecil. Oleh karena itu, asteroid juga
sering disebut planetoid. Asteroid
terbesar berdiameter 770 km dinamakan ceres sesuai dengan nama penemunya.
Jumlah asteroid yang telah ditemukan sekitar 5.500 buah. Selain ceres ateroid
yang terkenal adalah Pallas, Vesta, Juno, dan Eros
5. Komet
Arti kata
komet adalah si rambut panjang. Komet juga merupakan benda langit yang
mengelilingi matahari. Komet tersususn oleh debu dan gas yang membeku. Komet
juga memancarkan cahaya sendiri, selain juga memantulkan cahaya matahri. Komet
merupkan anggota tata surya yang mempunyai orbit sangat lonjong. Jumlah komet
banyak sekali. Orbit komet membentuk sudut terhadap ekliptika. Oleh karena itu,
periode komet sangat besar. Itulah sebabnya, komet terlihat pada selang waktu
yang sangat lama.Misalnya, komet Halley yang muncul setiap 75 atau 76 tahun
sekali.
Selang waktu
kemunculan komet menunjukkan revolusi komet itu Sewaktu komet bergerak
mendekati matahari lapisan gas di permukaan terdesak oleh sinar matahari.
Lapisan gas yang terdesak tersebut memanjang menyerupai ekor yang panjangnya
dapat mencapai jutaan kilometer. Ekor tersebut selalu membelakangi matahari.
Itulah sebabnya komet sering disebut sebagai bintang
berekor. Panjang ekor maksimum tercapai pada saat orbit komet
mencapai titik perihelium.
Beberapa contoh komet yang sudah dikenal antara laian :
- Komet Halley, kmet ini mucul setiap 76 tahun sekali. Komet ini ditemukan oleh Sir Edmund Halley pada tahun 1682.
- Komet Encke, komet ini muncul setiap 3 tahun sekali.
- Komet West, komet West muncul pada tahun 1976.
- Komet Ikeya-Seki, komet ini terlihat terakhir tahun 1965.
- Komet Kahoutek, komet Kahoutek terlihat dari bumi setiap 75 tahun sekali, terakhir muncul adalah tahun 1973.
- Komet Howard-Koomen-Michel, komet ini terakhir muncul tahun 1976.
- Komet Sheemaker-Levy, komet ini muncul tahun 1993.
7. Meteorid
Meteorid
merupakan benda-benda langit yang bergerak di angkasa dengan kecepatan tinggi.
Benda tersebut ukurannya kecil dan orbitnya tidak beraturan. Meteorid ini
sering disebut dengan bintang jatuh. Meteoroid yang meluncur ke bumi dan
mengeluarkan lintasan cahaya disebut meteor. Lintasan cahaya itu terjadi karena
adanya gesekan dengan atmosfer bumi Walaupun jarang sekali terjadi, meteoroid
tersebut ada juga yang sampai ke permukaan bumi (tidak habis terbakar).
Meteoroid yang sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Meteorit ini dapat
menimbulkan gempa bumi dan kawah yang besar. Kawah yang ditimbulkan oleh
jatunya meterorid disebut kawah meteor. Meteorid dengan berat 50.000 ton pernah
jatuh di Arizona, Amerika Serikat.
Planet di bagi 2 bagian nih sob.... yaitu :
1.Planet
dalam ,
a.Markurius
b.venus
c.bumi
d.mars
2.Planet
luar ,
a.yupiter
b.saturnus
c.uranus
d.neptunus
Serukan
materinya sob.. ? pasti seru .
luaskan alam
semesta sob ? itu cuma seberapa sob.. masih luas alam semesta yang masih belum
diketahui oleh manusia sob..
Terimakasih sob....
Langganan:
Postingan (Atom)